Daftar Ketua DPR RI

Encyclopedia Indonesia - Ensiklopedia Indonesia

 

Daftar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI

Encyclopedia Indonesia – Daftar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RIDalam system pemerintahan di Indonesia, dikenal istilah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat adalah orang yang memimpin Dewan Perwakilan Rakyat. Dengan terbentuknya lembaga kenegaraan yang disebut MPR/DPR setelah Pemilu (Pemilihan Umum) tahun 1977, mulai dikenal istilah ketua dan beberapa wakil ketua. Kelembagaan MPR yang semula lembaga tertinggi negara dengan seorang ketua yang juga sebagai ketua DPR. Tetapi, semenjak pemilu 1999, lembaga MPR dipimpin oleh seorang ketua dan DPR juga dipimpin oleh seorang ketua dengan didampingi oleh beberapa wakil ketua.

Daftar Ketua DPR Republik Indonesia

1. Sartono (1900-1988), menjabat sebagai Ketua DPR mulai 1949 sampai dengan 1959. Sartono berasal dari Partai Nasional Indonesia (PNI) Pada tahun 1949 ketika Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berubah menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS) maka posisi ini berubah nama menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Serikat (DPRS). Setelah RIS kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tahun 1950, namanya berubah kembali menjadi Ketua DPR.

2. Zainul Arifin (1909-1963), menjabat sebagai Ketua DPR Republik Indonesia pada tahun 1960 samapi dengan 1963. Pada tahun 1960, setelah Dekrit Presiden 1959 dicanangkan, maka posisi ini berubah menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Serikat Gotong Royong (DPR-GR). Ketua DPR-GR pada masa tersebut tidak menjadi lembaga legislatif, akan tetapi berada di bawah kekuasaan eksekutif, yaitu Presiden Republik Indonesia.

3. Arudji Kartawinata (1905-1970), menjabat sebagai Ketua DPR Republik Indonesia pada tahun 1963 sampai dengan 1966 dan berasal dari Militer.

4. Mursalin Daeng Mamangung (1922- ) menjabat sebagai Ketua DPR Republik Indonesia pada tahun 1966 sampai dengan 1968. Mursalin Daeng Mamangung berasal dari Militer.

5. Idham Chalid 1921-2010 menjabat sebagai Ketua DPR Republik Indonesia pada tahun 1968 sampai dengan 1977. Idham Chalid berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (Nahdlatul Ulama). Jabatannya digabungkan ketua MPR.

6. Adam Malik (1917-1984 ) menjabat sebagai Ketua DPR Republik Indonesia pada tahun 1977 sampai dengan 1978, berasal dari Partai Golkar (Partai Golongan Karya).

7. Daryatmo (1925-1993), menjabat sebagai Ketua DPR Republik Indonesia pada tahun 1978 sampai dengan 1982, Partai Golkar .

8. Amir Machmud (1923-1995), menjabat sebagai Ketua DPR Republik Indonesia pada tahun 1982 sampai dengan 1987, Partai Golkar.

9. Kharis Suhud (1925-2012), menjabat sebagai Ketua DPR Republik Indonesia pada tahun 1987 sampai dengan 1992, berasal dari Partai Golkar.

10. Wahono (1925-2004), menjabat sebagai Ketua DPR Republik Indonesia pada tahun 1992 sampai 1997, dari Partai Golkar.

11. Harmoko (1939- ), menjabat sebagai Ketua DPR Republik Indonesia pada tahun 1997 sampai 1999, dari Partai Golkar.

12. Akbar Tandjung (1945- 1999), menjabat sebagai Ketua DPR Republik Indonesia pada tahun 2004, berasal dari Partai Golkar. Jabatan Ketua DPR dipisahkan dengan ketua MPR.

13. Agung Laksono (1949- ) menjabat sebagai Ketua DPR Republik Indonesia pada tahun 2004 sampai dengan 2009, dari Partai Golkar.

 14. Marzuki Alie (1955- ) menjabat sebagai Ketua DPR Republik Indonesia pada tahun 2009 sampai Sekarang. Berasal dari Partai Demokrat.